#3 Cukup si Miskin dan si Serakah [Aksara Buah Rasa]

#3 Cukup si Miskin dan si Serakah [Aksara Buah Rasa]

Cukup si Miskin dan si Serakah

Ingin bisa berjalan, bayar.

Ingin bisa melihat, bayar.

Ingin bisa bernafas, bayar.

Ingin lepas dari obat supaya tidak bayar, bayar.

ingin dibayar, bayar.

Lantas, apa yang tidak berbayar?

Dunia ini bukan untuk orang miskin.

Beli beras, berasnya Raskin.

Selesai dimasak makannya pakai micin.

Kalau gak ada beras ya doa abis itu bilang Amin.

Lantas, amankah perutnya memakan Amin?

Bila sakit ya makan obat, tapi tidak makan nasi.

Bila sehat ya makannya nasi, tapi tidak makan uang.

itulah rakyat miskin yang tidak pernah dicuang.

Bila duduk dikasi uang.

Bila berbicara dikasi uang.

Bila berpikir dikasi uang.

Bila diundang dikasi uang.

Bila diamanahkan uang dimakanlah uang.

Itulah orang pandai yang cukup.

Cukup untuk membodohi si miskin yang telungkup.

Uang tidaklah pernah cukup.

Mengucap ucapan cukup jikalau Izrail mengecup.

Dunia ini cukup untuk mencukupi hati orang miskin.

Tetapi, dunia ini tak cukup untuk mencukupi hati orang serakah.

Dunia ini cukup untuk 1000 manusia miskin.

Tetapi, dunia ini tak cukup untuk seorang serakah.

Bekasi, Desember 2019.